Berita HOAX Pengambilan Informasi Melalui Sistem Big Data Cyber Security (BDCS) Indonesia



Akhir-akhir ini ramai di berbagai forum dan komunitas Internet tentang Berita

"PENGAMBILAN INFORMASI MELALUI SISTEM BIG DATA CYBER SECURITY (BDCS) INDONESIA". 

Beberapa waktu lalau saya sempat membaca sebuah postingan di salah satu Forum Komunitas Tentang Berita yang menurut saya mungkin membuat semua orang merasa kurang nyaman atau bahkan merasa ketakutan . Dimana dalam sebuah Postingan tersebut di attach sebuah Screenshoot tentang berita HOAX, disebutkan bahwa Sistem Big Data Cyber Security (BDCS) telah aktif di Indonesia, yang mana berarti dengan aktifnya BDCS segala percakapan atau aktivitas kita di dunia Internet dan Social Media seperti WhatsApp, BBM, Telegram, Line, Facebook, Bahkan SMS akan secara otomatis masuk ke sistem BDCS.

Ini adalah File yang di attach di salah satu Komunitas yang saya maksud

Tentu saja dengan adanya berita seperti ini membuat sebagian masyarakat mungkin merasa risih atau ketakutan, bayangkan saja apabila semua percakapan kita dengan orang-orang disekitar kita kasarnya mungkin bisa disebut disadap oleh pihak pemerintah, anda bisa bayangkan sendiri apa kelanjutanya.

Menanggapi berita yang tersebar ini Pihak MENKOMINFO melakukan Konpersi Pers dan melakukan klarifikasi tentang berita yang beredar tersebut. MENKOMINFO mengatakan Kalau berita tersebut HOAX dan tidak benar sama sekali. Dan berharap kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada berita yang tidak jelas sumbernya .

Berikut Pernyataan yang saya kutif dari Situs Kementrian Komunikasi dan Informatika

SIARAN PERS KEMENTERIAN KOMNIKASI DAN INFORMATIKA

No. 73/HM/KOMINFO/10/2016
tentang
Kementerian Kominfo Klarifikasi Pesan Hoax Pengambilan Informasi melalui Sistem Big Data Cyber Security (BDCS) Indonesia

Jakarta, 27 Oktober 2016 - Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan kembali bahwa pesan yang beredar secara viral pada masyarakat tentang pepengambilan informasi melalui Sistem Big Data Cyber Security (BDSC) Indonesia adalah tidak benar.
Dalam pesan hoax tersebut disebutkan, "System Big Data Cyber Security (BDCS) Indonesia sudah terpasang, menyusul rencana Wantanas RI (Dewan Pertahanan Nasional) yang akan mengambil semua informasi melalui internet di Indonesia. Artinya segala percakapan kita di Cyber Social Media (WA, BBM, Telegram, Line, SMS, dll) akan masuk secara otomatis ke BDSC".
Kementerian Kominfo sebelumnya telah mengklarifikasi hal yang sama pada siaran pers Kementerian Kominfo No.84/PIH/KOMINFO/10/2015 pada tanggal 26 Oktober 2015 dengan judul Penjelasan Kementerian Kominfo Terkait Sistem Big Data Cyber Security dan Cybercrime Police dan Berita Kementerian Kominfo tanggal 27 Oktober 2016 dengan judul HOAX Pesan Berantai Pengambilan Informasi melalui System Big Data Cyber Security (BDCS) Indonesia.
Kementerian Kominfo menghimbau agar masyarakat untuk tidak terpengaruh terhadap pesan yang tidak benar tersebut.

Semoga Bermanfaat ... !
SUMBER 

0 Response to "Berita HOAX Pengambilan Informasi Melalui Sistem Big Data Cyber Security (BDCS) Indonesia"

Post a Comment