SIFAT DAN JENIS ARUS SUNGAI


SIFAT DAN JENIS ARUS SUNGAI

Arus sungai merupakan berbagai macam bentuk dan kecepatan aliran sungai, baik dari permukaan hingga dasar sungai atau arah yang dituju aliran air yang disebabkan perbedaan tinggi atau kemiringan tanah. Biasanya arus tercepat adalah ketika mendekati permukaan.Kecepatan aliran tergantung pada gradient dan ukuran sungai. Dengan volume yang sama, ukuran sungai yang lebih sempit atau gradient yang lebih besar akan mempunyai kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sungai yang memiliki ukuran yang lebih lebar atau gradient yang lebih kecil.

Arus sungai memiliki sifat atau jenis arus dipengaruhi oleh kondisi bentukan yang dilewati oleh aliran air. Adapun jenis-jenis arus sungai yang perlu kita ketahui ada beberapa macam, yaitu:

1. Arus Utama (Main Stream)

Merupakan arus yang besar jika semua arus dibagi menjadi beberapa aliran dan merupakan bagian yang paling mudah dikenali. Dengan kondisi ini arus utama memiliki kekuatan yang paling besar dan terlihat berupa lidah yang paling besar.

Pada sungai yang lurus, arus utama biasanya terletak di bagian tengah dan pada belokan sungai arus ini berada pada sisi luar sungai yang disebabkan adanya gaya sentrifugal. Dalam pengarungan sungai, arus utama ini biasanya dipilih sebagai jalur utama karena arusnya yang paling cepat dan besar yang akan mempercepat lagi perahu.

2. Lidah Air (Tongue)

Terbentuk diantara dua buah rintangan berupa batu atau hole dikarenakan percepatan. Bentuknya menyerupai huruf “V” yang mengarah ke hilir akan terbentuk lidah air. Pada umumnya lidah air merupakan lintasan yang terbaik untuk diarungi.

3. Gelombang berdiri (Standing Wave)

Biasa terdapat pada akhir lidah air. Gelombang berdiri atau standing wave terbentuk karena kemiringan dasar sungai yang cukup besar menyebabkan arus menjadi kuat. Tetapi karena benturan dengan arus lambat yang mengalir datar dibawahnya menyebabkan air menjadi naik membentuk gelombang ke atas secara tetap.

Gelombang ini biasanya berangkai. Diawali dari yang terbesar dan tinggi berangsur-angsur rendah dan datar kenbali. Gelombang berdiri yang mencapai ketinggian 3 meter disebut Haystack. Gelombang yang curam dan terpecah di bagian puncaknya mempunyai daya balik yang tinggi, sedangkan gelombang yang relatif tumpul/datar merupakan jalur yang aman.

4. Gelombang Balik (Reversal)

Merupakan arus yang berputar dari bawah keatas dan membalik kearah hulu disebabkan penurunan dasar sungai secara ekstrim. Secara umum ada 3 jenis gelombang balik, yaitu:

a. Hole

Terbentuk karena adanya batu yang berada di bawah permukaan air dan menghalangi arus air, mengakibatkan arus menjadi naik dan pada permukaan berikutnya berputar ke belakang dari bawah.

b. Hydraulic

Arus air yang yang turun secara vertikal menyebabkan arus berputar dari bawah, dan daya putarnya lebih kuat dari yang pertama. Hydraulic yang disebabkan oleh bentukan hasil manusia seperti dam pengontrol banjir dan power generator disebut Weirs. Hydraulicyang berada di bawah dam tersebut biasanya melintang sepanjang sungai. Jika arus turun secara vertikal dengan letak cukup tinggi maka bentukan yang akan terjadi disebut air terjun (Waterfall).

c. Back Curling

Dasar sungai yang cukup terjal menyebabkan arus menjadi kuat, tetapi dasar sungai berikutnya yang tiba-tiba landai akan menyebabkan arus menjadi tertahan, akibatnya menjadi terbalik membentuk putaran diatasnya. Sekilas back Curling mirip dengan standing wave tetapi gelombang ini mempunyai daya balik yang lebih kuat.

5. Pusaran Air (Eddies)

Eddies adalah dimana air berhenti atau mengalir ke hulu (up Stream). Eddies terbentuk karena adanya arus yang menabrak rintangan seperti batu atau benda-benda lain dan tidak dapat melewati rintangan itu akan terjadi kekosongan atau kekurangan air serta perbedaan tekanan air. Oleh sebab itu, maka air dari arah lain akan mengalir ke atas (up stream) untuk  menyamakan permukaan dengan daerah lain, jadi semakin deras arus yang mengalir akan semakin kuat eddies yang ditimbulkan.

Kegunaan Eddies:

  1. Sebagai tempat berhenti (stop)
  2. Sebagai break atau rem/mengurangi kecepatan
  3. Membantu membelokan perahu/manuver

Diantara eddies dan arus akan terbentuk garis pembatas yang disebut eddies line atau ada yang menyebutnya eddies fences.

Macam-macam Eddies:

  1. Midstream Eddies - Eddies yang yang terletak di tengah sungai, seperti ada rintangan atau batu di tengah sungai, maka akan terbentuk eddies di tengah sungai di balik batu atau rintangan itu.
  2. Shortline Eddies - Eddies yang terletak di pinggir sungai, seperti adanya tikungan, tonjolan atau cekungan di pinggir sungai.

Selain adanya pembagian macam-macam eddies diatas, ada juga pembagian jenis-jenis eddies berdasarkan deras arus. berikut ini adalah beberapa jenis eddies yang diklasifikasikan berdasarkan kuatnya arus atau derasnya arus:

  1. Powerfull Eddies - Eddies yang timbul akibat halangan yang besar dan arus yang kuat.
  2. Mild Eddies - Eddies yang timbul akibat arus lemah walaupun halangannya besar. Jadi semakin kuat arus yang mengalir maka semakin kuat dan besar eddies yang ditimbulkan.

6. Belokan Sungai (Bends)

Pada belokan sungai, arus yang cepat dan aliran yang dalam terdapat pada lingkaran luar belokan sungai, hal ini diakibatkan oleh adanya kekuatan sentrifugal, sehingga aliran permukaan yang lebih cepat mengarah dan menumpuk sepanjang tepi belokan sungai bagian luar.

7. Pendangkalan Sungai (Shallows)

Jika penampang sungai melebar akibatnya akan membuat permukaan air menurun. Jika terjadi pendangkalan yang dapat menyulitkan dalam pengarungan, maka yang perlu diingat adalah permukaan air dengan ombak yang besar menunjukkan aliran sungai yang dalam

0 Response to "SIFAT DAN JENIS ARUS SUNGAI"

Post a Comment